Welcome Guys

Selamat Datang

You'll Never Walk Alone.......You'll Never Walk Alone.......You'll Never Walk Alone.......You'll Never Walk Alone.......You'll Never Walk Alone.......You'll Never Walk Alone.......You'll Never Walk Alone.......You'll Never Walk Alone.......

Di http://rezalfc.blogspot.com

Kamis, 24 Juni 2010

PHP Dasar – Modularitas

Suatu pemrograman yang baik seharusnya program yang besar dipecah menjadi program-program yang kecil yang selanjutnya disebut modul. Modul-modul kecil tersebut dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Dalam PHP juga mendukung konsep tersebut yang selanjutnya diberinama modularitas. Kita dapat menyisipkan isi suatu file/modul lain ke dalam file/modul tertentu.
Terdapat 2 perintah/function untuk hal tersebut dalam PHP yaitu menggunakan include() dan require().
Include()
Untuk memudahkan pemahaman, diberikan contoh berikut. Misalkan kita akan membuat menu link sejumlah 4 buah yaitu index, about, links, dan contact pada setiap halaman web yang kita buat. Teknik yang digunakan adalah membuat menu link dalam suatu modul tersendiri kemudian modul tersebut dipanggil pada setiap halaman web yang diinginkan terdapat menu link di dalamnya.
menu.php
Home -
About Us -
Links -
Contact Us 
index.php
Ini adalah halaman index
about.php
Ini adalah halaman about
Dari teknik di atas tampak adanya kemudahan dalam membuat halaman web. Dalam hal ini, kita tidak perlu membuat menu link di setiap halaman web yang ada. Bayangkan seandainya kita punya halaman web sejumlah 100 buah yang kesemuanya ingin diberi menu link tanpa menggunakan teknik di atas, tentu hal tersebut sangat merepotkan.
Meskipun secara teknis, kode pembangun web dipecah dalam modul-modul, namun ketika di browser akan terlihat menyatu. Berikut ini adalah kode HTML yang dihasilkan oleh browser ketika membuka halaman web index.php
Home -
About Us -
Links -
Contact Us 

Ini adalah halaman index
Require()
Cara penggunaan fungsi require() sama dengan include(). Jadi apa perbedaannya? Sebaiknya mana yang kita gunakan? Perhatikan contoh berikut ini
dengan asumsi bahwa file noFileExistxHere.php tidak ada. Maka dengan menggunakan include() akan dihasilkan tampilan:
Warning: main(noFileExistsHere.php): failed to open stream:
         No such file or directory in include.php on line 2
Warning: main(): Failed opening 'noFileExistsHere.php'
         for inclusion (include_path='.:/usr/lib/php:/usr/local/lib/php')
         in include.php on line 2Hello World
Selanjutnya kita akan gunakan require().
dan hasilnya
Warning: main(noFileExistsHere.php): failed to open stream:
         No such file or directory in require.php on line 2
Fatal error: main(): Failed opening required 'noFileExistsHere.php'
(include_path='.:/usr/lib/php:/usr/local/lib/php')
in require.php on line 2
Bandingkan kedua hasil di atas. Pada include(), error yang dihasilkan hanya berupa Warning saja dan statement berikutnya masih dapat dijalankan. Hal ini terlihat bahwa teks Hello World! Masih ditampilkan di browser. Sedangkan pada require(), error yang dihasilkan berupa Fatal Error. Dengan demikian statement selanjutnya tidak akan dijalankan.
Sehingga disarankan agar Anda menggunakan require() dengan harapan bahwa kode PHP yang Anda buat tidak akan diproses apabila terdapat file yang hilang atau tidak ada.

lihat juga artikel - artikel lain nya di blog ini di Reza El nino Blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar